Vivo  

Kelebihan dan Kekurangan vivo Y51A, Ponsel Jadul yang Menggoda

Kelebihan dan Kekurangan vivo Y51A – Salah satu produk baru Vivo yang diperkenalkan pada Januari tahun 2021 adalah Vivo Y51A. Ponsel ini merupakan varian lain dari Vivo Y51 yang muncul pertama kali pada Desember 2020. Jika Vivo Y51A mampu merebut hati penggunanya, prestasi Vivo di kancah global juga bisa melonjak.

Namun, seberapa bagus ponsel kelas menengah ini? Pertanyaan tersebut akan segera terjawab karena Caris Signal telah memberikan kelebihan dan kekurangan Vivo Y51A pada artikel kali ini.

Kelebihan vivo Y51A

Ada 6 titik kekuatan yang menjadi daya tarik Vivo Y51A. Apa yang kita bicarakan mungkin tidak seperti yang Sobat pikirkan. Namun, mari kita cocokkan saja.

1. Resolusi dan Tampilan Layar

Kelebihan dan Kekurangan vivo Y51A
Kelebihan dan Kekurangan vivo Y51A

vivo Y51A dibandrol dengan harga 17.990 rupee di India pada awal peluncurannya. Kalau di rupiah, nilainya setara dengan 3,5 juta. Sebuah ponsel layar IPS dengan resolusi Full HD+ benar-benar tidak ada yang luar biasa di kisaran harga ini.

Meski demikian, layar dengan kerapatan piksel 401 ppi pada ponsel ini sudah memenuhi color gamut DCI-P3. Singkatnya, gamut warna adalah rentang warna yang dapat ditampilkan layar. Tentu saja, warna-warna inilah yang dapat dilihat oleh mata manusia.

DCI-P3, atau hanya P3, diyakini secara luas memiliki cakupan warna 25 persen lebih banyak daripada standar sRGB. sRGB umumnya digunakan untuk monitor, printer, televisi, dan situs web. Karena memiliki rentang warna yang lebih luas, P3 digunakan sebagai standar film di bioskop modern.

YouTube dan Netflix juga menggunakan standar warna P3. Melihat fakta tersebut, layar Vivo Y51A bisa dikategorikan bagus. Bisa merasakan sensasi sinema di layar ponsel bukan hal yang menarik?

Baca Juga  2 Cara Menyembunyikan Aplikasi di Vivo Tanpa Aplikasi Dengan mudah

Selain itu, ponsel ini memiliki fitur Audio Booster yang dapat meningkatkan efek bass dan kekuatan suara hingga 73 desibel. Pengalaman menonton film menjadi lebih hidup.

2. Chipset Unggul

Kelebihan dan Kekurangan vivo Y51A

Vivo Y51A mengandalkan sektor dapur pacu pada chipset Snapdragon 662. Chipset ini terdiri dari cluster cepat Kryo 260 Gold (4×2.0 GHz) dan cluster hemat daya Kryo 260 Silver (4×1.8 GHz). Sekilas, chipset ini sama dengan Snapdragon 665 yang terpasang di Vivo Y51.

Proses pembuatannya (11 nm) dan konfigurasinya sama. Namun tak disangka Snapdragon 662 bisa sedikit lebih baik dari Snapdragon 665. Situs nanoreview pun mengungkap fakta tersebut. Pertama, Snapdragon 662 dikatakan lebih hemat dalam konsumsi daya.

Kedua, skor Antutu 8 Snapdragon 662 lebih tinggi (180.399 versus 177.850). Dalam pengujian dengan Antutu 8, Snapdragon 662 mampu tampil lebih baik di tiga dari empat kategori evaluasi. Ketiga, skor multicore di aplikasi Geekbench 5 mencapai 1405, lebih tinggi 3 persen dari Snapdragon 665 (1368). Skor ini hanya tes sintetis.

Namun, setidaknya itu bisa menjadi gambaran kalau Snapdragon 662 cukup oke. Kehadiran fitur Multi-Turbo 4.0 dapat mengoptimalkan kinerja chipset saat ponsel digunakan untuk bermain game sehingga lag dan stuttering dapat ditekan sekecil mungkin.

3. Kamera Mantap

Kelebihan dan Kekurangan vivo Y51A

vivo mengemas konfigurasi kamera yang memadai untuk Y51A. Kamera belakang terdiri dari tiga lensa. Yakni lensa utama 48 MP, f/1.8; Lensa ultrawide 8 MP, f/2.2, 120˚ dan lensa makro 2 MP, f/2.4. Lensa utama adalah kecemasan.

Ini karena aperture f/1.8 yang dimilikinya cukup besar. Efeknya, kamera bisa lebih diandalkan dalam kondisi minim cahaya. Bahkan, Vivo juga melengkapinya dengan fitur Super Night Mode agar kualitas gambar di malam hari menjadi lebih baik. Fitur ini menggunakan algoritma multi-frame untuk mengurangi noise, sehingga detail foto dapat dipertahankan.

Fitur serupa juga disediakan untuk kamera depan 16 MP f/2.0. Nama fitur tersebut adalah Super Night Selfie, yang tidak hanya bertugas memotong noise dengan algoritma. Namun, ia juga berusaha membuat pencahayaan di sekitar wajahnya terlihat sealami mungkin.

Hal baik lainnya tentang kamera ini adalah perekaman videonya yang stabil, baik pada resolusi 4K pada 30fps dan 1080p pada 60fps. Ini bisa terjadi karena gyro-EIS stabilizer yang bertugas memotong setiap frame gambar. Selain itu, algoritme juga membantu mengoreksi gambar yang terpengaruh oleh efek getaran.

4. Internal memory besar dan Sudah dapat Android 11

vivo Y51A dibekali memori internal yang relatif besar yakni 128 GB (UFS 2.1) dengan RAM 8 GB (LPDDR4x Double Channel). Dengan memori internal sebesar itu, bisa memuat puluhan gigabyte game HD. Sobat yang suka mencari promo saat membeli barang juga bisa memasang beberapa aplikasi marketplace.

Potensi ruang penyimpanan yang begitu besar bisa berkurang jika Sobat sering merekam momen-momen penting, baik berupa video maupun foto. Tenang saja, karena hp ini tersedia slot kartu microSD.

Menariknya, slot microSD tidak dibagi dengan dua kartu nano-SIM, melainkan ada laci terpisah yang disediakan. Kapasitas microSD maksimal yang bisa ditampung adalah 1 TB.

Memiliki memori yang besar, juga mendapatkan Android 11. Benar, Vivo Y51A adalah salah satu ponsel Vivo terjangkau yang hadir dengan Android 11 out of the box. Sistem operasi terbaru dari Android ini dibalut dengan antarmuka FuntouchOS 11 yang memuat banyak fitur baru yang hebat.

Salah satu fitur baru tersebut adalah HD Recovery. Fitur ini akan membantu memperbaiki detail foto lama yang buram akibat resolusi rendah. Oleh karena itu, foto yang ditampilkan akan terlihat jelas hanya dengan sekali klik.

5. Baterai Besar tapi Ukuran Pas

Kelebihan dan Kekurangan vivo Y51A
Kelebihan dan Kekurangan vivo Y51A

vivo Y51A memiliki kapasitas baterai 5000 mAh yang cukup besar. Menurut pengujian dari kanal YouTube asal India, Tech Ki Unboxing, baterai Y51A hanya mengalami penurunan sebesar 6 persen setelah digunakan bermain PUBG Mobile selama 30 menit.

Sedangkan menurut klaim Vivo, handset tersebut dapat digunakan untuk streaming video HD selama 17,9 jam dengan sekali pengisian daya. Hal ini menunjukkan bahwa baterai ponsel cukup tahan lama. Hebatnya lagi, kapasitas 5000 mAh bisa dikemas apik oleh Vivo, membuat bodi Y51A jauh dari kesan gemuk.

Baca Juga  Lewat Acara vivo Technology Week, vivo X Fold Masuk ke Indonesia , Berikut Tanggalnya!

Dengan dimensi 163.9 x 75.3 x 8.38 mm, ponsel ini tergolong tipis. Apalagi beratnya hanya 188 g. Sobat juga akan kesulitan menemukan ponsel dengan baterai 5000 mAh yang bobotnya sangat ringan.

Tak berhenti sampai di situ, Vivo menjamin baterai ponsel ini tidak akan lama untuk mengisi daya. Pasalnya, teknologi pengisian daya 18 W mampu mengisi daya baterai Vivo Y51A hingga 70 persen dalam waktu 64 menit.

Kekurangan vivo Y51A

Sulit menemukan kekurangan Vivo Y51A karena banyak hal yang bisa dikompromikan jika melihat harganya. Meski begitu, ada beberapa fitur yang seharusnya dimiliki ponsel ini, namun tidak. Ini penjelasannya.

1. Tidak ada NFC

Semakin banyak orang yang terbiasa dengan penggunaan teknologi Near Field Communication alias NFC. Awalnya, NFC hanya digunakan untuk mentransfer data. Namun, saat ini fungsinya sangat beragam. Diantaranya yang penting adalah cek saldo e-money dan bayar tol.

Sayangnya, Vivo Y51A tidak memiliki chip NFC. Meskipun kompetitornya yang memiliki harga yang sama sudah memiliki fitur ini. Sebut saja POCO X3 NFC, Redmi Note 9 Pro, hingga Samsung Galaxy A32.

2. Tidak ada Reverse Charging

Baterai besar yang terdapat pada Vivo Y51A ini sangat bagus, tahan seharian. Pengisian ulang tidak memakan waktu lama. Cuma tidak ada teknologi tambahan selain fast charging 18W.

Kapasitas baterai yang besar agak berlebihan karena Anda tidak dapat ‘membagi’ daya ke perangkat lain. Benar, ponsel ini tidak mendukung reverse charging alias pengisian daya terbalik. Akibatnya, jika Anda memiliki TWS, smartband, atau jam tangan pintar, Anda harus memiliki sumber daya lain (power bank) untuk mengisi daya perangkat jika sewaktu-waktu baterai habis.

Demikian ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan Vivo Y51A. Jika bisa disimpulkan, ponsel ini memiliki kelebihan yang cukup lengkap di berbagai aspek seperti saudaranya, Vivo Y51. Punya baterai besar, kamera mumpuni, chipset oke, dan enak dipandang karena tipis adalah alasannya.

Namun, Vivo Y51A bukanlah mid-ranger yang sempurna karena NFC dan reverse charging tidak ada. Jika kedua hal tersebut bukan kebutuhan utama Anda, maka tidak salah jika memilih ponsel ini sebagai andalan.