Sebagai salah satu platform media sosial yang masih memiliki jumlah pengguna aktif global yang relatif besar, Twitter baru saja meluncurkan aplikasi yang cocok untuk menulis di luar batas karakter saat ini. Disebut Twitter Notes, pengguna akan dapat menulis posting yang kompleks atau keseluruhan di blog.
Setidaknya tahun lalu, Twitter mencoba menghadirkan beberapa fitur baru. Mulai dari menggunakan foto profil dengan NFT, layanan Twitter Blue, hingga berlangganan akun kreator favorit. Sayangnya, dua fitur terakhir masih belum tersedia untuk pengguna di Indonesia.
Menulis di Catatan Twitter yang Dapat Diakses dari Luar Aplikasi

Pengguna Twitter hanya bisa mengunggah opini atau apapun sebatas 140 karakter. Hanya pada tahun 2017, batasnya digandakan menjadi 280 karakter, tidak termasuk nama pengguna atau alamat tautan terlampir. Alternatif paling populer untuk menulis Panjang saat ini adalah membuat thread, yang merupakan tweet tertaut.
Kehadiran Twitter Notes seolah mengintegrasikan cara menulis yang benar di platform seperti WordPress dan Medium. Tanpa batasan font, postingan yang dibuat dari Twitter Notes dapat dilengkapi dengan tautan, gambar, video, dan lainnya. Menariknya, orang dapat mengakses postingan yang dibuat dengan Twitter Notes baik dari aplikasi maupun dari luar aplikasi.
Untuk saat ini, Twitter Notes baru saja diluncurkan ke sejumlah pengguna di Amerika Serikat, Kanada, Ghana, dan Inggris. Anda dapat mengakses artikel sampel yang telah dibuat menggunakan Catatan Twitter pengikut. Ketika Anda mendapatkan salah satu fitur ini, akan ada opsi tab “Tulis” baru. Sedangkan tab Notes menampilkan semua tulisan yang telah kita buat.
Kembangkan Tim Khusus Untuk Memfasilitasi Penulis

Cukup banyak potensi yang bisa dibawa melalui fitur Twitter Notes. Bagi mereka yang ingin bercerita atau lainnya, tetapi tidak ingin memiliki blog sendiri, tentu lebih mudah, karena artikel masih dapat dibagikan di luar Twitter, dan secara otomatis menampilkan nama pengguna dan nama pengguna di Twitter.
Juga solusi bagi kalian yang mungkin bingung dalam membuat thread, sedikit melelahkan karena harus mengurai cerita atau apa yang ingin disampaikan dalam potongan 280 karakter. Selain menguji fitur Twitter Notes, perusahaan yang berbasis di San Francisco itu juga membentuk tim baru bernama Twitter Write, yang didedikasikan untuk pengembangan metode penulisan baru ini.
Ke depannya, Twitter Write akan berusaha meningkatkan pengalaman menggunakan penulis di platform media sosialnya. Dikutip dari TechCrunch, selain jurnalis, yang dianggap pejabat sebagai penulis juga antara lain komedian, pembuat konten, penyair, penulis naskah, dan lain-lain.